BERBURUH BURUNG MALAH DIBURUH POCONG - GOSIP TERKINI

Post Top Ad

Responsive Ads Here
togel online

Sabtu, 21 Oktober 2017

BERBURUH BURUNG MALAH DIBURUH POCONG

POCONG ILUSTRASI HAMPIR MIRIP

GOSIP TERKINI - Kejadian ini terjadi belum lama, dan sangat teringat di benak pikiran saya, tepatnya tanggal  22 desember 2016, dan ini menjadikan pengalaman paling mengerikan yang pernah terjadi di  hidup saya.

Nama aku jurian (21) kejadian ini terjadi pada hari kamis, ingat betul di benak saya , saya bersama 3 orang teman saya  sebut nama  jamin (23) dan hengki (19), pass saat itu kami lagi liburan sekolah karena berhubung natal dan penyambutan tahun baru sekolah di liburkan hingga tahun berikutnya yaitu 6 januari 2017 baru kita masuk sekolah kembali.jadi kami punya rencana untuk mencari burung kebetulan kami punya hobi untuk memelihara burung kicau, sebagian burung yang telah kami dapatkan biasanya kami pelihara jika kelebihan burung akan kami jual biasanya.

Hari jam 3 sore kami duduk di areal sawah dekat rumah sambil tiduran menikmati angin sepoi-sepoi dari sawah dan membicarakan rencana malam untuk menangkap burung , dan jam telah di tentukan kami berangkan ke kebun agak pedalaman tepatnya mulai perjalan setelah makan malam dan bernagkat dari jam 7.30 dan sampai lokasi 08.15  karena kmai mengunkan sepeda jadi perjalanan agak lama, sesudah samapi di lokasi areal dekat hutan kebetulan 500 meter dari areal hutan ada  pemukiman warga salah satunya da kakek dan nenek ku tinggal di sana jadi bisa menitip sepeda di rumah kakek saya.

Sesudah sampai di rumah kakek saya, dan ngobrol panjang lebar sambil menikmati teh hangat,  saya pun berpamitan setelah menitipkan sepeda dirumahnya, jam sudah menunjukan 09.00 kami pun bergegas berangkat dan masuk hutan dengan  peralatan seadanya kami pun menggunakan senter dan menyorot sana sini dari pohon yang satu ke pohon yang lainnya, aneh nya tak ada satu pun burung yang hinggap di pohon.

Dan kami terus berjalan hingga berhenti di suatu tempat seperti pabrik tua , bekas pabrik ampas kayu yang sudah tidak terpakai  , yang kini sudah usang termakan waktu dan di tumbuhi bnayak pohon besar na rindang , kami pun sangat bersemangat  berharap pasti burung menyukai pepohonan seperti ini, saya sendiri terus mengarah kan senter dari pohon yang satu kepohon lainnya dan tidak sengajah sya menyorot ke pohon pisang terlihat penampkan hantu POCONG! Pocong itu terlihat masih sangat muda, penafsiran kami umur 22-24 tahunan ,wajahnya pucat dengan ekpresi mengerikan, saya pun gemetaran dan memberi tahu teman-teman saya.


Lalu saya pun memberitahukan kepada teman saya jamin, hengki cobah kalian lihat ke arah pohon pisang tersebut sambil menunjukan ,saat mereka tengok pakai senter mereka terkejut (artinya saya memang tidak salah lihat). Dan dengan ketakutan kamipun lekas pergi dari tempat itu dengan berjalan cepat. Kami tidak bisa berlari dan coba untuk menenangkan diri. Sebab kalau kami berlari, resiko terperosok ke lubang sangat tinggi. Di situ banyak sekali lubang tempat pembuatan batu bata. Kalo terperosok bisa-bisa kaki kami patah karena kedalamannya bisa mencapai 5 sampai 8 meter.


Gila lu mian, kira lu mau nunjukin gue burung, ternyata hantu pocong" kata si Hengki"
Lalu saya pun enajwab nanti tidak adil jika hanya saya yang melihat sendirian , bercanda ku padahal kami sednag ngos-ngosan akibat berlari, kami pun bergegas untuk pergi dan mencari burung di tempat lainnya.

Jam sudah menunjukna pukul 12.00 malam seekor burung pun belum kami dapatkan tidak seperti biasanya , Kami pun tiba di pinggir Citarum dengan rumput yang amat tinggi hampir sampai dada kami. Kami tida berani berpencar karena kejadian tadi. Sesampai di tengah rerumputan yang tinggi kami melihat pocong kembali, dan kali ini muka nya lebih serem dan baunya sangat menyengat , dan pocong tersebut langsung terbang dan menghilang di kegelapan malam.

Tanpa pikir panjang kami pun segera lari secepat mungkin yang kami bisa , pokoknya lari samapi bisa menemukan tempat pemukiman warga, sesamapi di tempat pemukiman kami pun pulang ke rumah kakek dengan tangan kosong , sata kami berjalan pulang ada suara cewek tertawa di atas pohon  dengan lantang dan saya pun langsung menyorotkan senter di atas pohon ternyata dua ekor burung hantu sednag melakukan perkawinan.

Haduuuuhhh padahal jantung kami sudah berdebar-debar saya kira tante uti atau kuntilanak.. Kami baru menyadari kalo malam ini malam Jum’at dan kami bertiga. Katanya jangan pergi ke tempat yang serem dengan jumlah ganjil tapi Allah’u alam….
Malam itu sangat apes… Apes sekali baru pertama kali nyari burung tidak dapat satupun bahkan burung gerejapun yang biasanya segitu banyak ga kelihatan satu pun, malah bertemu pocong, yang gawat nya 2 pula itu, dan sangat menyermakan , dan kami pun kapok dan memtuskan untuk tidak mencari burung di kawasan tersebut lagi, capeknya gak seberapa . tapi seremnya gka pernha bisa di lupain. 
Inilah kisah nyataku terserah agan-agan mau percaya atau tidak. Tapi memang begitulah kenyataannya…. saya ceritak ke Gosip Terkini agar lebih muda di baca terima kasih.
Goisp terkini di dukung oleh AladinQQ grup, grup judi online terbesar di Asia tenggara dan di iklankan oleh badoo media sebagai media chat masa kini paling poupler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here