Kabar Terkini ISIS Akan Kembali Di Tahun 2018 - GOSIP TERKINI

Post Top Ad

Responsive Ads Here
togel online

Kamis, 14 Desember 2017

Kabar Terkini ISIS Akan Kembali Di Tahun 2018



PokerOnline - Seorang pejabat tinggi Iran mengatakan negaranya membangun pertahanan yang lebih kuat untuk menghadapi ISIS. Ia membocorkan bahwa ISIS kemungkinan akan melebarkan sayapnya di Asia Tengah, setelah militernya "keok" di Timur Tengah.

Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengatakan, walaupun ISIS tak lagi memiliki wilayah yang signifikan, mereka masih memiliki persediaan senjata.

Itu artinya, ancaman ISIS diperkirakan akan terus berlanjut ke berbagai negara. Mengantisipasi hal itu, Iran berencana membangun "pijakan" yang lebih kuat di jantung Asia.

"ISIS telah kehilangan tanah jajahannya, namun pasukannya belum menyerah. Mereka masih menargetkan Afghanistan, Pakistan dan Asia Tengah untuk menghidupkan kembali Islam radikal," kata Alavi, mengutip Newsweek, Rabu (13/12/2017)

Di waktu lain, Menteri Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri menegaskan ia akan meminta bantuan Iran untuk memberantas pemberontakan yang terjadi di negaranya.

Akan tetapi, langkah tersebut dirasa bisa semakin mempersulit situasi di lapangan, mengingat ada sekitar 14.000 tentara Amerika Serikat yang membantu pasukan keamanan Afghanistan untuk menjatuhkan Taliban--sekutu Al Qaeda--dan ISIS yang telah membentuk afiliasinya sendiri.

Kini, meski AS dan Iran sama-sama berperang melawan ISIS, tapi toh nyatanya mereka saling tuduh. Keduanya mengira sedang mengincar sesuatu di balik penyerangan itu ketimbang meruntuhkan ancaman ekstremisme.

Pertempuran melawan ISIS memberi keuntungan bagi Iran dan sekutunya, terutama milisi Muslim Syiah (Shiite Muslim).

Alavi menilai, keputusan kontroversial Presiden AS Donald Trump terkait isu Yerusalem berimbas pada ambisi ISIS yang ingin menguasai wilayah itu. Meski kehadiran mereka di Afghanistan sebenarnya dirasa cukup kuat untuk menghancurkan tentara AS, membunuh warga sipil, dan menyaingi Taliban di beberapa daerah.

Selain Afghanistan dan Pakistan, kelompok yang mangaku ISIS telah membangun pos-pos pertahanan di belahan dunia lain, termasuk wilayah Kaukasus, Semenanjung Arab, Afrika utara dan sub-Sahara, serta Asia Tenggara, terutama di Filipina selatan.

Beberapa serangan mematikan di Pakistan, yang diduga dilakukan oleh ISIS, juga diklaim oleh kelompok militan lainnya seperti Jamaat-ul-Ahrar dan Lashkar-e-Jhangvi.

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan kepada Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa, bahwa keamanan Pakistan merupakan bagian dari Iran.

Oleh sebab itu, hubungan antara Teheran dan Islamabad bisa ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan kekuatan pertahanan kedua negara.

PokerOnline - Feli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here