GOSIP TERKINI - Sebanyak 16 orang ditetapkan tersangka saat aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Dua di antaranya ditahan sedangkan, 14 lainnya dikenakan wajib lapor.
"Sudah Ditahan 2 orang, sisanya dipulangkan. (Ditahan) Melanggar pidana, kalau nggak melanggar pidana ya nggak ditahan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/10).
Dua mahasiswa yang ditahan berinisial IM dan MYS, mereka merupakan mahasiswa dari IPB dan STEI SEBI.
"Mereka kena Pasal 160 memprovokasi, Pasal 170. Yang dipulangkan pasal 216 dan 218," katanya.
Lanjut Argo, mereka yang dipulangkan setelah diperiksa selama 1 x 24 jam.
"Ya habis diperiksa, tak terbukti kita langsung pulangkan," tuturnya.
Perkembangan selanjutnya, polisi kembali menetapkan dua tersangka baru. Sehingga total menjadi 16 tersangka.
"Iya (tambah tersangka baru). Ada dua lagi atas nama Panji Laksono dan Wildan Wahyu Nugroho, peran mereka nanti kalau sudah kami periksa kami beritahu. Jadi total ada 16 tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar demonstrasi mengritisi tiga tahun Jokowi-JK di depan Istana Negara, Jakarta, kemarin. Demo yang hingga malam masih berlangsung itu akhirnya berujung ricuh karena dibubarkan kepolisian.
"Kemudian sampai jam 18.00 Wib, kita persuasif. Bahwa unjuk rasa sudah selesai. Kepolisian memutar ayat suci Alquran dan kita juga komunikasi dengan sekneg. Supaya bisa bisa ketemu dengan sekneg. BEM (mahasiswa) enggak mau," katanya, Sabtu (21/10).
Kemudian, hingga pukul 22.00 Wib, massa belum juga mau membubarkan diri dan masyarakat sudah mulai terganggu. Akhirnya, kepolisian membubarkan aksi dan kembali membuka jalan yang sebelumnya ditutup.
"Sekitar jam 22.00 Wib masyarakat sudah mulai merasa terganggu dan komplain dengan kepolisian. Pukul 22.30 Wib sudah kita kasih infokan. Mulai dari jam 11 hingga pukul 22.30 Wib (jalan) kita tutup, akhirnya semua jalan dibuka," katanya.
Akibat peristiwa itu, 14 orang demonstran diamankan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Kepolisian tidak pernah menjambak. Kemudian dengan adanya beberapa unjuk rasa kita amankan. Ada 14. Dibawa di Polda Metro Jaya dan belum selesai 1x24 jam. Biarkan penyidik bekerja," katanya.
Berita ini di sponsori oleh grup judi online terbesar di Asia Tenggara Aladin group dan bekerja sama dengan sistus chat international badoo terima kasih sudah berkunjung di GOSIP TERKINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar