Gosip Terkini - Petugas cargo di bandara internasional Sultan Hasanuddin, berhasil menggagalkan pengiriman satu pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver tujuan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/9).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Maros, AKP Jufri Natsir menjelaskan, paket senpi rakitan itu masuk ke cargo melalui biro jasa pengiriman atau ekspedisi PT J&T dengan keterangan PTI atau Pemberitahuan Tentang Isi berupa dokumen.
Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di alat X-ray, petugas cargo mencurigai paket tersebut. Dan setelah dibuka, paket itu bukan berisi dokumen melainkan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver.
"Tidak ada petugas dari ekspedisi PT J&T yang bisa diambil keterangannya saat isi paket itu ketahuan senpi rakitan karena paket itu telah melalui beberapa tahapan proses. Barang itu sudah bertumpuk dengan ratusan paket lain. Petugas ekspedisi yang membawanya sudah pulang usai pencatatan, ujar AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9).
Menurut Jufri, sepucuk senpi rakitan itu dari Makassar rencananya dikirim ke Surabaya menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-368. Senpi itu diserahkan ke Polsek Bandara setelah melalui proses administrasi dan kini telah diamankan di Mapolres Maros untuk selanjutnya dilakukan pendalaman lebih lanjut.
"Yang kita lakukan saat ini adalah mengamankan senpi rakitan tersebut dan mengejar pengirim dan orang yang dituju berdasarkan keterangan di paket tersebut. Kita akan cek kebenaran nama dan alamat itu. Jika benar dan yang bersangkutan ditemukan tentu langsung diproses. Tapi jika ternyata nama dan alamat itu hanya atas nama, maka penyelidikan akan lebih dikembangkan lagi," tukasnya.
-Post By-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar