GOSIP TERKINI - Langkah sejumlah partai yang sudah berkoalisi untuk mengusung calon kepala daerah tak membuat PDIP panik. Seperti di Jawa Tengah (Jateng), misalnya, Sudirman Said yang mengaku didukung PAN dan Gerindra, akan merekrut 5 ribu relawan demi merebut kursi gubernur.
Sementara PDIP yang merupakan incumbent justru masih disibukkan dengan penjaringan calon. Sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah seolah saling bersaing untuk mendapatkan rekomendasi sang ketua umum partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.
Mereka bahkan merasa yakin jika Megawati Soekarnoputri akan memberikan dukungan. Politisi PDIP, Aria Bima mengaku tak mempedulikan langkah yang dilakukan oleh sejumlah lawan politik tersebut. Menurutnya, PDIP konsisten untuk fokus menyelesaikan tugas kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
"Mandat rakyat yang diberikan kepada pak Ganjar Pranowo ini kan baru selesai 2018. PDIP tetap konsisten untuk menyelesaikan mandat ini. Dari dan oleh rakyat yang diberikan 4 tahun lalu ini harus diselesaikan dulu. Untuknya ini masih 1 tahun, jadi PDIP tidak akan reaktif melakukan sesuatu yang terlalu cepat. Apalagi hanya sekadar memikirkan untuk mendapatkan jabatan lagi untuk periode berikutnya. Konsentrasinya, dibereskan dulu untuk mandat yang 5 tahun ini," ujar Aria Bima di sela Dialog Empat Pilar Kebangsaan bersama DPD KNPI Sukoharjo, di Solo Baru, Senin (9/10). dikutib di media badoo
Mengenai hal yang menyangkut proses penjaringan gubernur, PDIP, lanjut Bima, sudah melakukan beberapa kali. Hal tersebut sudah ada pembakuan proses pengambilan keputusannya. Dia menegaskan, PDIP tidak akan reaktif karena partai lain atau calon lain sudah melakukan kampanye.
"Insya Allah dalam waktu dekat PDI Perjuangan akan mengumumkan secara bersamaan seluruh kandidat yang direkomendasikan untuk pilkada 2018," katanya.
Berita ini di sponsori oleh judi online seAsia tenggara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar