Gosip Terkini - Ancaman Korea Utara terhadap Jepang kian terasa setelah beberapa kali negara pimpinan Kim Jong-un itu meluncurkan rudalnya ke arah Negeri Matahari Terbit. Tak mau tinggal diam, Jepang akan membeli sistem pertahanan rudal berbasis darat buatan Amerika untuk menanggapi ancaman Korea Utara tersebut.
Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe menyetujui rencana pembelian dua sistem pencegat rudal Aegis Ashore dengan biaya hampir USD2 miliar pada Selasa 19 Desember. Sistem Aegis Ashore yang baru, yang meniru versi berbasis laut yang telah dipasang di kapal perang Jepang, kemungkinan tidak akan beroperasi penuh hingga 2023.
Para pejabat pertahanan Jepang juga mempertimbangkan pembelian sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), yakni sistem anti-rudal buatan Amerika, tetapi akhirnya memilih Aegis Ashore karena pertimbangan biaya. Gosip Terkini
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kabinet tidak lama setelah menyetujui rencana tersebut mengatakan bahwa kini sangat mendesak bagi Jepang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan rudal balistiknya sehubungan dengan ancaman yang ditimbulkan oleh program rudal nuklir dan balistik Pyongyang. Korea Utara menguji coba rudal balistik antarbenua akhir bulan lalu yang berpotensi mencapai wilayah Amerika Serikat bagian timur.
Tokyo juga berencana membeli rudal jelajah jarak jauh buatan Amerika, keputusan yang kemungkinan kontroversial karena konstitusi pasifis Jepang pasca-Perang Dunia Kedua yang meninggalkan perang dan cinta damai. Gosip Terkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar