PokerOnline
Ulah geng motor yang menjarah toko pakaian di Jalan Cakalele, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat membuat resah. Tindakan onar kelompok muda-mudi yang menamakan diri sebagai Geng Jembatan Mampang alias Geng Jepang ini pun merugikan banyak orang.
Setelah menangkap 31 anggota geng motor Jepang, polisi kembali menangkap empat orang yang sempat menjarah toko pakaian di Depok, Jawa Barat. Satu dari empat pelaku yang ditangkap diketahui sebagai pentolan geng pemuda asal Mampang, Pancoran Mas, Depok tersebut.
Empat pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial H (18), A (16), W (15), dan M (12). Semua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki ini langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus penjarahan.
"H yang berumur 18 tahun itu disebut mengakui sebagai ketua kelompoknya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Dengan begitu, lanjut Argo, total tersangka kasus penjarahan yang dilakukan Geng Jepang ini berjumlah 12 orang. Dari total tersebut, delapan tersangka di antaranya masih di bawah umur.
"Kemarin kan 8 (tersangka) sekarang nambah 4 lagi, jadi 12 kami tahan. Dan kami proses sesuai dengan UU (Perlindungan) Anak, dan yang dewasa kami proses seperti biasa," kata dia.
12 Tersangka yang ditahan saat ini diketahui memiliki peran langsung dalam penjarahan toko pakaian Fernando Store di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
"Mereka ikut mengambil (pakaian), ada juga yang ikut membawa senjata tajam, jadi semua yang membantu pun juga bisa ikut kena," ucap Argo.
DitulisOleh Feli PokerOnline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar