Gosip Terkini - Pesta pergantian tahun masehi akan terasa sepi tanpa kehadiran pesta kembang api. Ledakannya di atas langit hingga warna-warni yang ditimbulkan sangat khas dan selalu dinantikan karena indah.
Namun, di balik keindahan dan gegap gempita kehadiran kembang api di tengah-tengah pesta pergantian tahun, ada bahaya yang cukup berisiko jika kita lengah dan lalai menggunakannya. Melansir dari Kids Health, Minggu (24/12/2017), setiap orang seharusnya mengetahui cara aman menggunakan kembang api.
Jika tidak digunakan dengan benar, kembang api bisa menyebabkan luka bakar dan trauma pada anak-anak maupun orang dewasa. Cara yang paling terbaik dan ampuh memang sebaiknya tidak menyalakan kembang api di rumah, tapi sepertinya perayaan tahun baru tidak lengkap tanpa adanya kembang api. Untuk itu, sebagai orang tua sebaiknya mengetahui cara aman bermain kembang api, penggunaannya, hingga jenis kembang api yang aman digunakan di rumah.
Pasalnya, jenis kembang api seperti petasan, roket, dan sparklers terlalu berbahaya. Jika Anda memberikan anak-anak kembang api, pastikan mereka menyalakannya di luar rumah atau ruangan dan jauh dari wajah, pakaian, dan rambut. Kembang api jenis sparklers sendiri bisa mencapai 1.800 derajat fahrenheit atau setara dengan 982 derajat celcius, yang cukup panas untuk melelehkan emas.
Untuk dinyalakan di rumah dan memeriahkan pesta pergantian tahun, sebaiknya beli lah hanya kembang api legal, punya label resmi, dan petunjuk pemakaian. Kembang api yang tidak diberi label secara ilegal lebih baik tidak perlu dibeli.
Kembang api ilegal biasanya mengandung bahan peledak dengan nama M-80, M-100, blockbuster, atau quarterpounder, yang telah dilarang penggunaannya sejak 1966. Selain itu, Anda pun tidak diizinkan untuk mencoba membuat racikan kembang api sendiri.
Di sisi lain, bagi orang dewasa yang akan menyalakan kembang api juga tidak diperbolehkan untuk memegang kembang api sebagai senjata untuk dilemparkan ke orang lain, meskipun alasannya hanya bercanda atau untuk seru-seruan. Memegang kembang api di tangan juga sebaiknya dihindarkan. Gosip Terkini
Masih dari sumber yang sama, sebaiknya gunakanlah semacam pelindung mata dan hindari membawa kembang api di saku baju Anda, karena gesekan antara bahan peledak kembang api dengan kain akan memberikan dampak buruk. Untuk menyimpan kembang api, sebaiknya juga dijauhkan dari zat atau bahan yang mudah terbakar. National Fire Protection Association memperkirakan pemadam kebakaran lokal telah merespon lebih dari 50 ribu kebakaran yang disebabkan oleh kembang api setiap tahunnya.
Saat acara pesta kembang api telah selesai, jangan sekali-kali pergi ke lokasi tempat peledakan, apalagi membiarkan anak-anak pergi ke sana sendirian. Pasalnya, bisa saja masih tersisa kembang api yang belum menyala dan bisa meledak kapan saja.
Bagi masyarakat yang bertugas untuk membersihkan sisa pesta kembang api, sebaiknya rendam semua bekas-bekas kemasan hingga kembang api lainnya yang ada ke dalam sebuah wadah seperti ember atau bak berisi air. Setelah itu barulah bisa membuangnya ke tong sampah. Gosip Terkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar