Gosip Terkini - Bakso Ketupat Cak Gono ini cukup legendaris di Yogyakarta. Nama bakso diambil dari nama sang pemilik, Cak Gono. Bakso ketupat yang unik ini dapat ditemui tepat di depan Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Cukup mudah menemukan bakso ini. Karena letaknya yang tepat di pinggir jalan raya. Seperti kebanyakan pedagang kaki lima, bakso Cak Gono berjualan menggunakan tenda yang dapat dibongkar pasang.
Sejarah bakso Cak Gono cukup panjang. Cak Gono memulai berjualan bakso ikut famili di Jember tahun 1978, kemudian mendirikan usaha sendiri di Bali. Selanjutnya dari tahun 1989 sampai sekarang berjualan di Yogyakarta. Banyak suka duka ketika Cak Gono berjualan. Sukanya ketika sedang ramai-ramainya, dukanya karena pernah dipalak preman.
“Resep saya pernah ingin dibeli, tetapi saya tidak mau. Pernah juga diajak kerjasama, dengan keuntungan dibagi dua, tetapi menurut saya lebih enak jualan sendiri, tidak ribet,” ujar Cak Gono.
Bakso Cak Gono ini mempunyai ciri khas selain baksonya yang kenyal dan lezat, yaitu menggunakan ketupat. Jarang ada bakso yang menggunkan ketupat, di Yogya belum banyak.
Maka, bakso cak Gono hadir dengan tampilan berbeda. Bahkan, ketika ketupat habis tetapi bakso belum habis, sampai harus tutup lebih awal karena pembeli biasanya ngotot menginginkan ketupat.
“Pernah saya harus tutup lebih awal karena salah memperhitungkan perbandingan antara bakso dengan ketupat. Tapi ya begitulah cari rezeki, kita cuma harus lebih teliti lagi,” Cak Gono bercerita tentang pengalamannya.
Bakso Cak Gono buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 21.00. Minggu kadang tutup jika memang badannya butuh istirahat. Untuk harga, pengujung cukup merogoh kocek 12.000 rupiah untuk semangkuk bakso ketupat, dan minuman es the seharga 2.000 rupiah, sedangkan es jeruk 3.000 rupiah. Gosip Terkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar