PokerOnline
Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Arif mengizinkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis dan cambang yang lebat. Pada suatu hari semuanya itu dicukur habis.
Sepulangnya dari tukang pangkas, dia memandang puteranya sedang bermain di depan rumah. Karena berkeinginan tahu, apakah putranya masih mengenalnya dalam situasi klimis seperti itu.
Berdasarkan itu, dia bertanya pada putearanya, dimana rumah Pak Arif. Dengan ketakutan, buah hatinya berlari masuk ke dalam rumah, “Bu .. Bapak sudah mencukur brewoknya, dan sekarang jadi lupa dimana rumah kita!”
DitulisOleh Feli PokerOnline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar