Gosip Terkini - Banjir lahar dingin Gunung Sinabung menerjang dua desa di Karo, Sumatera Utara, membuat satu rumah hanyut.
Kedua desa itu, yakni Desa Sigaranggarang di Kecamatan Naman Teran dan Desa Perbaji Kecamatan Tiga Nderket.
Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Peranginangin mengatakan, banjir lahar dingin mulai terjadi sejak, Rabu 21 Februari 2018 sekitar pukul 21.00 WIB, sesaat setelah lingkar Gunung Sinabung didera hujan dengan intensitas sedang.
Akibat banjir lahar dingin itu, rumah milik Sembiring di Desa Sigaranggarang hanyut terbawa aliran banjir.
"Rumah itu berada di zona merah. Jadi tidak ada penghuninya. Hanya rumahnya saja yang hanyut," kata Natanail, Kamis (22/2/2018).
Natanail menyebutkan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melanggar batas zona merah yang ditetapkan pemerintah. Petugas pun sudah memberikan larangan tegas kepada masyarakat untuk tidak masuk ke kawasan zona merah.
"Kita juga sudah melakukan penjagaan. Masih ada memang masyarakat yang tinggal di desa itu. Tapi di sekitar pinggir jalan yang jadi akses warga," ujarnya.
Sampai sekarang, lanjut Natanail, petugas kepolisian, TNI dan BPBD masih melakukan penjagaan di seputaran zona merah. Aliran lahar dingin juga sudah berangsur berkurang.
"Kita sudah berencana melakukan evakuasi tahap 3 untuk warga Desa Sigaranggarang. Nantinya warga akan diungsikan ke relokasi Siosar," tandasnya. Gosip Terkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar