Slamet mengaku akan menurunkan 50.000 orang yang didatangkan dari berbagai daerah pada saat aksi besok. Namun keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan jumlah massa tidak lebih dari 20.000 orang. "Massa yang ada 15.000-17.000," kata Argo bejo.
Dari keterangan di panitia, kata dia, pengunjuk rasa juga bukan hanya dari dalam Jakarta. Tapi dari luar Jakarta semua akan bergabung. Semisal Jawa Barat , banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "dan dari beberapa daerah mengirimkan berbagai perwakilan ke Jakarta," ucapnya.
Aksi itu bertujuan untuk menyampaikan aspirasi ke anggota DPR perihal penolakan Perppu Ormas dan kebangkitan PKI. Agenda lain, mendesak Polri tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
"Tuntutan mereka yaitu untuk mencabut Perppu oraganisai masyarakat dan juga mempidanakan PKI dan jua mengintervensi polri untuk tidak mengkriminalisasi ulama," jelas Argo.
Argo mengimbau massa untuk tertib dan mengikuti aturan. Polisi juga meminta massa tidak akan memaksa masuk ke dalam gedung DPR. Hanya perwakilan massa yang diperkenankan menyampaikan langsung kepada anggota dewan.
"Untuk itu melakukan kegiatan tidak melanggar aturan. Misalnya dari kegiatan untuk pagi sampai jam 6 sore akan dilakukan berdoa saja. Kemudian tidak akan merusak fasilitas umum, dan tidak membawa senjata dan dilarang mengganggu kegiatan, tetapi menjadi contoh, dan menjadi acuan untuk pada kelompok lain dan seandainya ingin menyampaikan pendapat yang seperti ini loh juga ketertibannya," imbaunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar