Surat kabar The Washington Post mengungkapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta dana pada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud sebesar USD 4 miliar atau setara Rp 55 triliun untuk mempercepat keberangkatan pasukan AS ke Suriah.
Selain itu, dana tersebut juga dipakai untuk membangun kembali dan mengamankan wilayah yang dibebaskan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta untuk memantau kekuatan Assad serta pengaruh Rusia dan Iran di Suriah pasca perang. Langkah itu dianggap bisa membuat AS segera terlepas dari keterlibatan perang di Suriah.
Pemberitahuan tersebut muncul saat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman tiba di Washington kemarin untuk melakukan dialog. Menurut pejabat AS, dialog itu termasuk permintaan USD 4 miliar tersebut, seperti dilansir dari laman Al Araby, Senin (19/3).
AS terlibat dalam konflik di Suriah dengan klaim memerangi ISIS dan mendukung pasukan oposisi yang ingin menggulingkan rezim Basyar al-Assad. Tapi jika Assad menang, maka AS akan membuat kebijakan pada tahap selanjutnya.
Menurut laporan Post, pejabat pemerintah AS sudah meyakinkan Trump bahwa pasukan AS tidak bisa menarik diri dari sebelah utara Suriah karena alasan untuk menghalangi pengaruh Iran.
Tahun lalu, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa stabilitas Suriah tidak bisa dicapai jika Assad masih berkuasa dan Iran tidak boleh punya pengaruh di sana.
DitulisOleh Feli PokerOnline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar